Mengejutkan! 18 Fakta Freddy Budiman, 'Gituan' di Kantor Kalapas, Hingga Mualaf
Minggu, 31 Juli 2016
Add Comment
Thama Blog - Hidup terpidana mati kasus narkoba,Freddy Budiman berakhir didepan regu tembak di Lapas Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (29/7/2016), sekitar pukul 00.45 WIB.
Dia menjadi satu dari empat terpidana mati kasus narkoba yang selesai dieksekusi, tadi malam, pada gelombang III.
Seharusnya ada 14 orang terpidana ditembak, namun karena faktor cuaca (hujan deras disertai petir) hanya empat dieksekusi di Lapangan Tembak Panaluan.
Kejaksaan Agung akan melakukan lagi eksekusi lanjutan terhadap 10 orang terpidana lainnya, namun waktunya belum diumumkan.
Pelaksanaan eksekusi mati, tadi malam, menyita perhatian warga seantero negeri ini, bahkan hingga ke mancanegara.
Stasiun televisi nasional menyiarkan breaking news pada detik-detik eksekusi, jurnalis dari media massa internasional turut meliput di Nusakambangan.
Hingga kini, pascaeksekusi, proses pemakaman terpidana juga masih menjadi fokus pemberitaan.
Jenazah Freddy langsung dipulangkan ke Surabaya, Jawa Timur, subuh tadi untuk dimakamkan.
Di Surabaya, di rumah duka, sejumlah pelayat berdatangan silih berganti.
Keluarga Freddy dikenal baik oleh para warga/tetangga di lingkungan tempat tinggalnya.
Satu di antara kebaikan keluarga ini adalah dermawan.
Nah, selain itu, mungkin Anda juga perlu mengenal sosok Freddy lebih dalam walau kini dia telah tiada.
Berikut ini ada 18 fakta terkait dengan almarhum.
1. Lahir di Surabaya, Jawa Timur, 19 Juli 1976,
2. Putra pertama dari tiga bersaudara dari pasangan almarhum Nanang dan Nursiyah,
3. Keluarganya kini tinggal di Krembangan Baru VII/6A, Kelurahan Kremabangan, Kecamatan Kemayoran, Kota Surabaya.
Rumah di Krebambangan baru kini menjadi rumah duka,
4. Jenazah Freddy akan dimakamkan di TPU Kalianak (Mbah Ratu), Jl Demak, Surabaya,
5. Freddy dieksekusi melalui tembak mati, Jumat (29/7/2016), sekitar pukul 00.45 WIB,
6. Selain Freddy, turut dieksekusi mati Seck Osmani (warga Senegal), Humprey Eijeke (warga Nigeria) dan Michael Titus (warga Nigeria).
7. Freddy menjalani hukuman itu saat usainya menginjak 40 tahun,
8. Dieksekusi pada 10 hari pasca ulang tahunnya ke-40,
9. Sebelum dieksekusi, Freddy menjadi seorang mualaf,
Namun, Kepala Sub-Direktorat Komunikasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Akbar Hadi mengatakan, Freddy menjadi mualaf pada usia delapan tahun,
10. Saat ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Kabupetan Bogor, Jawa Barat, Freddy menjadi sosok alim, sebagaimana diceritakan petugas lembaga pemasyarakatan itu.
Saban hari, dia rajin mengaji, salat, dan mendengarkan ceramah agama,
11. Saat di dalam penjara, Freddy sempat diisukan bergabung dengan kelompok radikal ISIS, namun hingga kini tidak dapat dibuktikan.
Isu itu berhembus sebab dia akrab dengan terpidana kasus terorisme,
13. Karena kasus narkoba, Freddy pindah-pindah Lapas.
Lapas pernah dihuni, yakni Lapas Khusus Cipinang (2012-2013), Lapas Salemba (2015), Lapas Gunung Sindur (2015), dan terakhir di Lapas Nusakambangan (2013 dan 2016).
14. Saat di Lapas Cipinang, Freddy terpergok mengonsumsi sabu-sabu di ruang Kepala Lapas Cipinang.
Selain itu, dia juga berulang kali berhubungan intim dengan kekasihnya di penjara itu, yakni Anggita Sari dan Vanny Rosyanne.
Anggita dan Vanny merupakan model untuk konten dewasa.
15. Freddy divonis hukuman mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat atas kasus penyelundupan 1.412.476 butir ekstasi dari Tiongkok pada Mei 2012,
16. Tiga tahun sebelumnya, pada tahun 2009, dia ditangkap memiliki 500 gram sabu-sabu.
Atas kasus tersebut, dia divonis 3 tahun dan 4 bulan.
17. Pada tahun 2011, Freddy ditangkap memiliki ratusan gram sabu dan bahan pembuat ekstasi.
18. Freddy menjadi terpidana selama 18 tahun karena kasus narkoba bermodus memasukan “barang haram” itu ke dalam akuarium di truk kontrainer.
Narkoba itu dipasok ke Pulau Sumatera.(*)
Sumber : tribunnews.com
0 Response to "Mengejutkan! 18 Fakta Freddy Budiman, 'Gituan' di Kantor Kalapas, Hingga Mualaf"
Posting Komentar