Thama Blog - Berbicara tentang Raja Arab Salman Salman bin Abdulaziz al-Saud, yang sedang viral di Indonesia yang akan berkunjung di bulan Maret 2017, terkenal sangat kaya raya dan berwibawa. Berikut sedikit info tentang kelahiran, dan beberapa karir nya.
Salman bin Abdulaziz al-Saud (bahasa Arab: Ų³ŁŁ
Ų§Ł ŲØŁ Ų¹ŲØŲÆŲ§ŁŲ¹Ų²ŁŲ² Ų¢Ł Ų³Ų¹ŁŲÆ, SalmÄn bin ŹæAbd al-ŹæAzÄ«z Ź¾Äl SaŹæÅ«d [salĖmaĖn bin ŹabdulŹaĖziĖz ŹaĖl saĖŹuĖd]; lahir 31 Desember 1935; umur 81 tahun) adalah Raja Arab Saudi ketujuh, Penjaga Dua Kota Suci, dan pemimpin Wangsa Saud saat ini.
Ia menjabat sebagai wakil gubernur dan kemudian Gubernur Riyadh selama 48 tahun dari tahun 1963 sampai 2011. Dia diangkat sebagai Menteri Pertahanan pada tahun 2011. Ia juga terpilih sebagai Putra Mahkota pada tahun 2012 setelah kematian saudaranya Nayef bin Abdulaziz Al Saud. Salman diangkat sebagai Raja Arab Saudi pada 23 Januari 2015 setelah kematian saudara tirinya, Raja Abdullah.
Awal Kehidupan
Salman lahir pada tanggal 31 Desember 1935, dan sebagai anak ke-25 dari Ibn Saud. Ia dibesarkan di Murabba Palace. Salman menerima pendidikan awal di Sekolah Pangeran di ibukota Riyadh, sebuah sekolah yang didirikan oleh Ibn Saud khusus untuk memberikan pendidikan bagi anak-anaknya. Ia belajar agama dan ilmu pengetahuan modern.
Putra Mahkota
Pada 18 Juni 2012, Salman diangkat sebagai Putra Mahkota Arab Saudi setelah kematian saudaranya, Putra Mahkota Nayef bin Abdul Aziz .
Penghargaan
Pada tanggal 23 Januari 2015, Salman yang berusia 79 Tahun, diangkat sebagai Raja Arab Saudi setelah saudara tirinya Raja Abdullah meninggal karena pneumonia pada usia 90 Tahun. Raja Salman menunjuk Pangeran Muqrin Bin Abdul Aziz sebagai Putra Mahkota. Pada 29 April 2015, Salman mencopot Muqrin bin Abdul Aziz sebagai Putra Mahkota dan menunjuk keponakannya Muhammad bin Nayef.
Doktor Honoris Causa dari Universitas Umm Al-Qura, Arab Saudi (2008)
- Doktor Honoris Causa dari Jamia Millia Islamia, India (2010)
- Doktor Honoris Causa dari Universitas Islam Madinah, Arab Saudi (2011)
- Doktor Honoris Causa dari Institut Sains dan Teknologi Sarajevo, Bosnia Herzegovina (2013)
- Doktor Honoris Causa dari Universitas Waseda, Jepang (2014)
Karier Politik
- 1954-1955 : Wakil gubernur kota Riyadh
- 1955-1960 : Gubernur kota Riyadh
- 1963-2011 : Gubernur kota Riyadh
- 2011-2012 : Menteri Pertahanan Kerajaan Saudi Arabia
- 2012-2015 : Putra Mahkota Kerajaan Saudi Arabia
- 2015-Sekarang : Raja Kerajaan Saudi Arabia
Fakta Unik Tentang Kunjungan Raja Salman di Indonesia
Pertama Sejak 46 Tahun
Kunjungan Raja Salman ke Indonesia ini adalah yang pertama kali setelah 46 tahun silam Raja Arab Saudi, Raja Faisal, berkunjung ke Indonesia. Itulah terakhir kali Arab Saudi melakukan kunjungan ke Indonesia. Dan rencananya, DPR akan menayangkan video kunjungan Raja Faisal 46 tahun silam saat Raja Salman berkunjung Maret yang akan datang.
Santunan Kepada Keluarga Densus 88
Kunjungan kali ini juga membahas tentang kerja sama mengenai pengatasan dalam bidang terorisme dan juga radikalisme. Termasuk juga pemberian santunan terhadap anggota Densus 88 Antiteror yang meninggal ketika sedang melaksanakan tugas. Pramono Agung mengungkapan orang tua dari petugas yang meninggal dihajikan oleh kerajaan Arab Saudi.
Membawa 25 Pangeran dan 10 Menteri
Kunjungan ini dikabarkan akan membawa rombongan yang bisa dibilang tidak main main. Pramono Agung mengungkapkan bahwa Raja Salman akan membawa rombongan terbesar, dengan 1500 orang, 25 pangeran, dan juga 10 menteri.
Menggunakan Tujuh Pesawat
Membawa rombongan sebesar itu, tentunya membutuhkan transportasi yang tidak biasa. Tujuh pesawat wide body pun sudah disiapkan untuk mengangkut rombongan tersebut. Bandara Indonesia pun sudah siap menyambut ketujuh pesawat wide body tersebut. Bahkan pihak bandara sudah melakukan simulasi pengamanan kunjungan Raja Salman pada 25 Februari lalu.
Fakta Unik Tentang Raja Salman
Hafal Al-Quran Pada Usia 10 tahun
Pada usia 10 tahun, Raja Salman sudah menghafal Al-Qur’an. Karena memang Raja Salman dibesarkan oleh keluarga yang disiplin. Bahkan Raja Salman pun menempuh pendidikan di Riyadh, sekolah khusus pangeran.
Punya Aset Triliunan Rupiah
Dikutip dari laporan pada tahun 2016, jumlah aset yang dimiliki oleh Raja Salman mencapai 18 miliar dolar Amerika atau setara dengan 24 triliun rupiah.
Memecat Putra Raja Abdullah
Ketika merombak kabinet, Raja Salman membuat kejutan dengan memecat putra Raja Abdullah bin Abdulaziz, Pangeran Khalid yang saat itu menjabat sebagai Kepala Intelijen.
”Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud mengeluarkan perintah kerajaan hari ini, memecat Pangeran Khalid bin Bandar bin Abdul Aziz al-Saud, dari jabatannya sebagai Kepala Intelijen Umum,” bunyi pengumuman Kerajaan Saudi yang dirilis Saudi Press Agency (SPA), pada Jumat, 30 Januari 2015.
Pemecatan putra Raja Abdullah itu hanya seminggu setelah Raja Abdullah meninggal di usia 90 tahun. Tak jelas alasan pemecatan putra Raja Abdullah itu.
Tak hanya Pangeran Khalid, Raja Salman juga memecat Pangeran Mishaal, gubernur wilayah Mekkah.
Perintahkan Eksekusi Pangeran Saudi karena Bersalah
Pada Oktober 2016, Raja Salman kembali menuai pujian publik Saudi karena memerintahkan eksekusi terhadap seorang pangeran Saudi yang menembak mati seorang pemuda dalam sebuah perkelahian pada 2004.
Publik Saudi melalui media sosial menilai Raja Salman sebagai raja yang adil dalam penegakan hukum. Pangeran yang dieksekusi adalah Pangeran Turki bin Saud al-Kabir. Eksekusi dijalankakan setelah keluarga korban menolak “uang darah”. Pangeran Turki dieksekusi di alun-alun Riyadh sebagai penegakan hukum.
Meninggalkan Obama Demi Sholat
Pada tanggal 27 Januari 2015, Presiden Amerika Serikat saat itu, yakni Barrack Obama dan istrinya, melakukan kunjungan ke Arab Saudi untuk bertemu dengan Raja Salman. Kunjungan tersebut banyak diliput media internasional, pasalnya Obama dan istrinya ditinggal oleh Raja Salman ketika terdengan suara Adzan. Raja Salman ‘meminta izin’ untuk melaksanakan Sholat.
Itu tadi adalah informasi mengenai berita, biodata dan Profil Raja Salman. Begitu menakjubkan sosok dari Raja Salman. Banyak yang bisa kita ‘ambil’ dari Arab Saudi. Kita harus memanfaatkan kunjungan kali ini sebaik mungkin.
0 Response to "Fakta Raja Arab Saudi Yang Akan Berkunjung Ke Indonesia"
Posting Komentar