Inilah Penyebab Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Banjir, Simak Selengkapnya

Thama Blog - PT Angkasa Pura II menduga, banjir yang terjadi di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta disebabkan oleh penyumbatan di drainase air.

Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, area kedatanganTerminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta digenangi air setinggi 10 sentimeter akibat hujan lebat pada Minggu (14/8) petang sekitar pukul 15.30 kemarin.

Kondisi genangan juga diperparah dengan air dari pipa bawah tanah yang ikut menyembur keluar karena tidak bisa menampung volume air hujan.

"Prediksi kami sementara, ini ada sumbatan di saluran airnya. Karena, sistem drainase di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta tidak berbeda dengan Terminal 1 dan Terminal 2, " kata Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi pada Senin (15/8).

Menurut Agus, ini adalah peristiwa banjir pertama di bandara selama 30 tahun ini. "Terminal 1 dan Terminal 2 selama ini tidak pernah banjir. Makanya, kami menduga ini bukan akibat bak tampung yang tidak bisa menampung air hujan," kata Agus.

Baca juga : 5 Strategi Cegah Kehilangan Bagasi di Bandara

Menurutnya, pihak bandara nantinya akan melakukan investigasi perihal kemungkinan adanya sumbatan. "Kami akan telusuri di mana saja adanya sumbatan, sebelum nantinya dibenahi jika memang ada," katanya.

Agus mengatakan, pihak kontraktor nantinya akan menyodet bak kontrol ke dua danau buatan di bandara, tepatnya danau di depan Jalur Perimeter Selatan dan Jalur Perimeter Utara.

"Jarak sodetannya sekitar 200 meter. Dua danau tadi juga terhubung langsung dengan Kali Perancis Dadap. Dengan demikian, debit air hujan yang turun tidak akan menjadi masalah lagi, " kata Agus.

Pantauan Warta Kota di area kedatangan pada Senin siang, area luapan air masih ditutupi garis pembatas. Beberapa bak penampungan nampak dibuka, dan nampak masih ada genangan air.

Share this post